TANGGUNG JAWAB SOSIAL
SUB
PEMBAHASAN
-
PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL MENURUT
BEBERAPA AHLI
-
PENDEKATAN-PENDEKATAN
TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL
-
MENGELOLA
PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
-
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL
-
KONFLIK DAN MEMAKSIMALKAN
TANGGUNG JAWAB
-
TANGGUNG JAWAB
BISNIS DALAM LINGKUNGAN ITERNASIONAL
-
BIAYA UNTUK MEMENUHI TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
-
PENDAHULUAN
Etika Bisnis
Suatu
rangkaian prinsip yang harus diakui apabila menjalankn bisnis.
Tanggung Jawab Sosial
Suatu
pengangkuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi
masyarakat ( komunitas dan lingkungan )
dan secara luas meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan,
kaeryawan, dan kreditor.
-
PENGERTIAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL MENURUT BEBERAPA AHLI
Telah
dijelaskan etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja. Masalah
lain yang juga perlu diperhatikan bagi tiap perusahaan selain masalah etika
bisnis adalah mengenai tanggung jawab sosial.
Griffin
dan Ebert (2002) menyatakan, tanggung jawab sosial adalah usaha suatu bisnis
untuk menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam
lingkungannya, termasuk konsumen, bisnis lain/pesaing, karyawan, dan
investor.
Bone dan
Kurtz (2000) menyatakan tanggung jaawab sosial merupakan penerimaan manajemen
terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba, kepuasan pelanggan, dan
kesejahteraan sosial sebagai nilai sepadan dalam mengevaluasi kinerja
perusahaan.
Konsep
awal CSR berawal dari Howard R. Bowen pada tahun 1953 dengan definisi jika CSR
adalah suatu kewajiban atau tanggung jawab sosial dari perusahaan berdasarkan
kepada keselarasan dengan tujuan objective dan nilai – nilai value dari suatu
masyarakat.
Fraderick
et al mempunyai pemahaman jika CSR dapat diartikan sebagai prinsip yang
menerangkan perusahaan harus dapat bertanggung jawab terhadap efek dari setiap
tindakan di dalam masyarakat maupun lingkungan
Ismail
Solihin menganggap jika CSR adalah “salah satu dari bentuk tanggung jawab
perusahaan terhadap pemangku kepentingan (Stakeholders) “
Merrick
Dodd mnganggap bahwa CSR adalah “suatu pengertian terhadap buruh, konsumen
dan masyarakat pada umumnya dihormati sebagai sikap yang pantas untuk diadopsi
oleh pelaku bisnis”
Salem
Sheikh berkata bahwa “CSR merupakan tanggung jawab perusahaan, apakah bersifat
sukarela atau berdasarkan undang-undang, dalam pelaksanaan kewajiban sosial
ekonomi di masyarakat”
Dapat
disimpulkan tanggung jawab sosial lebih berkaitan dengan cara suatu bisnis
bertindak terhadap kelompok dan pribadi lainnya dalam lingkungan sosialnya.
Pada kenyataannya tanggung jawab sosial lebih merupakan suatu usaha untuk
mengimbangi komitmen yang berbeda. Misal, untuk bertindak secara bertanggung jawab
terhadap investor, perusahaan perlu memaksimalkan profitnya. Namun, perusahaan
juga memiliki tanggung jawab untuk menawarkan produk yang aman dan memuaskan
konsumennya, sebagai suatu komitmen yang dapat menaikkan biaya produksi atau
menurunkan profitnya.Secara keseluruhan tanggung jawab sosial mencerminkan
etika perorangan yang diterapkan oleh perusahaan terutama manajemen puncaknya
walau tidak menutup kemungkinan tanggung jawab sosial dapat didorong oleh
lembaga pemerintahan, konsumen, investor, dan oleh perilaku perusahaan
lain/pesaing.Namun demikian, banyak perusahaan yang bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tanggung jawab sosialnya terhadap stakeholder-nya (individu atau
kelompok sangat terkait langsung terhadap kinerja perusahaan).
-
PENDEKATAN-PENDEKATAN TERHADAP
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Terdapat
4 tahapan yang perusahaan dapat ambil dalam memenuhi kewajiban tanggung jawab
sosialnya dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi.Dapat diketahui empat
macam pendekatan terhadap tanggung jawab sosial adalah sebagai berikut.
a.
Obstructionist stance
Pendekatan
terhadap tanggung jawab sosial, meliputi melakukan seminimal mungkin dan
mungkin meliputi usaha untuk mengingkari atau menutupi pelanggaran.
b.
Defensive stance
Pendekatan
terhadap tanggung jawab sosial yang mana suatu perusahaan memenuhi hanya
kebutuhan legal minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam
lingkungan sosialnya.
c.
Accommodative stance
Pendekatan
terhadap tanggung jawab sosial yang mana suatu perusahaan, jika secara khusus
diminta, melebihi kebutuhan legal minimum dalam komitmennya terhadap kelompok
dan individu dalam lingkungan sosialnya.
d.
Proactive stance
Pendekatan
terhadap tanggung jawab sosial yang mana suatu perusahaan secara aktif mencari
peluang untuk berkontribusi dalam kebaikan kelompok dan individu dalam
lingkungan sosialnya.
-
MENGELOLA PROGRAM TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
Membuat
sebuah perusahaan bertanggung jawab sosial secara penuh pada pendekatan
tanggung jawab di atas memerlukan program yang di organisasikan dan dikelola
dengan hati, hati. Secara umum, manajer harus melakukan hal-hal berikut.
a.
Tanggung jawab sosial harus dimulai dari tingkatan manajemen puncak, karena
tanpa dukungan dari manajemen puncak tidak akan program yang berjalan sukses.
b.
Sebuah komite atau panitia yang terdiri dari manajer-manajer puncak harus
mengembangkan sebuah rencana yang merinci tingkat dukungan manajemen.
c.
Seorang eksekutif atau manajer harus bertanggung jawab dalam pengimplementasian
program yang telah direncanakan.
d.
Terakhir perusahaan harus melakukan audit sosial, yaitu analisis sistematis
mengenai penggunaan dana dan pencapaiannya terhadap tujuan tanggung jawab
sosialnya.
MACAM-MACAM
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1.Tanggung jawab terhadap
pelanggan
Dalam dunia
perdagangan dan industri, konsumen adalah rajanya. Apabila sebuah perusahaan
ingin sukses menjual produknya, mereka harus mampu memikat hati konsumen. Hal
tersebut dilakukan perusahaan dengan cara :
- Memberikan harga yang sesuai
dengan kualitas barang yang dijual (tidak ada penipuan).
- produk yang dijual dijamin
sehat dan tidak memberikan efek negatif bagi kesehatan konsumen.
- Memberikan diskon dan garansi pada produk yang dijual.Tanggung Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari pada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk. Dalam praktek tanggung jawab ydm meliputi :
-
Tanggung Jawab Produksi :
Produk
harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan
harus ada guna mencegah kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan
adanya efek samping.
-
Tanggung Jawab Penjualan :
Perusahaan
tidak melakukan strategi penjualan yang terlalu agresive
atau iklan yang menyesatkan. Perlu survey kepuasan pelanggan,
dimana yang diperlakukan sebagaimana mestinya.
Cara
Menjamin Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pelanggan
Dapat di lakukan dengan tahapan sbb. :
1. Ciptakan Kode Etik
§
Berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk,
sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik seharusnya
dipelihara.
§
Hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai keluhan
mengenai kualitas produk atau lainnya.
§
Cari sumber keluhan dan yakinkan bahwa problem
tersebut tidak akan timbul lagi.
3.Umpan Balik Pelanggan
Meminta pelanggan untuk memberi umpan balik atas barang/jasa yang
mereka
beli walaupun selama ini tidak ada keluhan dengan
mengirim kuesioner.
Cara Konsumerisme
Menjamin Tanggung Jawab
Terhadap Pelanggan
Tanggung jawab kepada pelanggan didorong juga oleh sekelompok konsumen
tertentu. Konsumerisme mewakili permintaaan
kolektif pelanggan dimana
bisnis memenuhi kebutuhan mereka.
-
Cara Pemerintah
Menjamin Tanggung Jawab
Terhadap Pelanggan
Pemerintah cenderung menjamin tanggung jawab kepada
pelanggan dengan berbagai hukum atas keamanan produk, iklan dan kompetisi industri,
yaitu melalui :
P.P Tentang Keamanan Produk
Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan peraturan
atas beberapa produk perusahaan
P.P Tentang Periklanan
Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan yang menyesatkan
P.P Tentang Kompetisi Industri
Pemerintah mempromosikan persaingan diseluruh
industri,
karena persaingan dapat menghindari penggunaan taktik penjualan
yang menyesatkan serta
praktek monopoli.
2.Tanggung
Jawab Sosial Kepada Karyawan
Ibarat
dalam sebuah keluarga, supaya hubungan keluar dapat dijalankan dengan baik maka
keharmonisan dalam rumah tangga harus benar-benar dijaga. Oleh karena itu,
pihak perusahaan haruslah memperlakukan karyawannya dengan baik sesuai
dengan hak mereka. Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang bisa
dilakukan sebuah perusahaan kepada karyawannya :
- Memberikan gaji yang sesuai
dengan jam kerja yang dihabiskan pegawai.
- Memberikan asuransi
kesehatan, serta berbagai macam tunjangan kepada para pegawai.
- Memberikan kenaikan gaji
menyesuaikan dengan laju inflasi di negara tersebut.
a.
Rasa Aman para Karyawan
§
Meyakinkan a.l tempat kerja adalah aman bagi karyawan
dengan selalu mengecek peralatan kerja supaya selalu dalam kondisi layak dan
tidak berbahaya.
b. Perlakuan layak oleh karyawan lain
§
Perusahaan bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa
para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Issue yang timbul biasanya
masalah diversitas (kelainan, perbedaan) karyawan dan pelecehan seksual.
c. Kesempatan yang sama
§
Karyawan yang melamar untuk suatu posisi tidak
seharusnya ditolak karena diskriminasi masalah rasa.
Cara Perusahaan Meyakinkan
Tanggung Jawab Kepada Karyawan
Untuk meyakinkan bahwa karyawan menerima perlakuan
yang layak, beberapa perusahaan menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan
yang merasa bahwa mereka tidak diberi kesempatan yang sama.Keluhan ditangani
oleh seseorang atau departemen/bagian/seksi yang ditunjuk perusahaan. Adanya
masukan ydm. perusahaan berusaha memecahkan dan memperbaiki prosedurnya untuk
menghindari keluhan kayawan selanjutnya.
Konflik Dengan Pemberhentian
Karyawan
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mungkin berguna untuk
mengurangi biaya yang sangat substansial dan memuaskan pemegang saham,
disamping itu supaya perusahaan bertahan hidup. Ini
mungkin cara terbaik bagi perusahaan, tetapi tidak bagi karyawan.
Solusi terbaik adalah dengan menyalurkan karyawan yang
di PHK pada pekerjaan lain dalam perusahanan atau group perusahaan.
3.
Tanggung Jawab Sosial Kepada Pemegang Saham
Pemegang
saham merupakan pihak yang mempercayakan uangnya untuk dijadikan modal
perusahaan tersebut supaya dapat terus beroperasi. Pemegang saham mendapat
keuntungan dari pembagian dividen yang biasanya setiap tahun pada saat laporan
keuangan perusahaan. Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab sosial
yang bisa dilakukan sebuah perusahaan kepada para pemegang saham :
- Memberikan laporan keuangan
yang transparan
- Tidak menggelapkan hasil
keuntungan perusahaan dan tidak mengurangi keuntungan para pemegang saham.
- Bekerja keras supaya
perusahaan dapat berkembang untuk membayar kepercayaan yang telah
diberikan oleh perusahaan.
Perusahaan bertanggung jawab untuk memuaskan pemilik (pemegang saham)
Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung
Jawab
-
Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meyakinkan bahwa
mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik.
-
Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dalam hal ini karyawan tinggal
memfocuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan.
Cara Pemegang Saham
Meyakinkan Tanggung
Jawab :
§
Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan
manajemen perusahaan, terlebih ketika
mereka tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan
lain. Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor institusi yang memiliki
sejumlah besar saham. Mereka akan meminta pertangungjawaban eksekutif
perusahaan atas ketidak puasannya
Konflik dengan Kompensasi Eksekutif yang
berlebihan
§
Salah satu perhatian utama pemegang saham adalah gaji
yang diberikan kepada para eksekutif perusahaan (CEO) dan
eksekutif lainnya Isu ini timbul
manakala perusahaan membayar gaji tinggi kepada para eksekutif, dilain
fihak imbalan yang diterima oleh para
pemegang atas investasinya tidak
memuaskan.
4. Tanggung Jawab Terhadap
Kreditor
Jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak
dapat memenuhi kewajibannnya, harus memberi tahu para kreditor. Biasanya
kreditor bersedia memperpanjang jatuh tempo pembayaran serta memberi advis dalam mengatasi masalah
keuangan.
5
Tanggung Jawab Sosial Kepada Lingkungan
Selain
bentuk tanggung jawab sosial kepada para manusia, perusahaan juga dituntut
untuk memberikan tanggung jawabnya kepada lingkungan disekitarnya. Tindakan sebuah
perusahaan terhadap lingkungan akan dilihat para konsumen dan dijadikan oleh
mereka sebagai sebuah parameter untuk menentukan, apakah perusahaan tersebut
perusahaan yang baik atau tidak. Bentuk tanggung jawab sosial yang bisa
dilakukan sebuah perusahaan kepada para pemegang saham adalah sebagai berikut:
- Membuang limbah perusahaan
dengan metode yang benar dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
- Melakukan rehabilitasi
terhadap lingkungan yang mungkin secara tidak sengaja rusak akibat
kegiatan produksi perusahaan (misalnya perusahaan kertas yang dalam
produksinya terus-menerus menebang pohon, mereka harus menanam ulang pohon
tersebut dengan pohon baru yang lebih muda).
Demikian
uraian saya mengenai bentuk dan contoh tanggung jawab sosial yang harus dilakukan
perusahaan. Semuanya bentuk tanggung jawab tersebut harus dilakukan oleh sebuah
perusahaan apabila mereka ingin dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya
mengejar keuntungan pribadi, tapi juga dikenal sebagai perusahaan yang
memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan disekitarnya.
Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat mencemari atau
merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi
masyarakat dan polusi tanah akibat
sampah/limbah beracun yang mengakibatkan
tanah tidak atraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi polusi
¨
Perusahaan membatasi jumlah CO2 yang disebabkan oleh
proses produksi a.l dengan mendesain peralatan produksi dan produknya.
¨
Merevisi proses produksi dan pengemasan untuk
mengurangi jumlah sampah/limbah
¨
Menyimpan sampah meracun dan mengirimkannya ketempat pembuangan
sampah khusus
¨
Mendaur ulang plastik dan membatasi pemakaian material
yang akan menjadi sampah yang solid
¨
Perusahaan harus memiliki program lingkungan yang
dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan.
Konflik dan Tanggung Jawab Sosial
§
Walaupun perusahaan setuju bahwa lingkungan yang
bersih diperlukan, namun masalahnya seberapa besar tanggung jawab yang harus
mereka pikul untuk memelihara dan memperbaiki lingkungan.
§
Hal ini menyangkut
masalah biaya, karena pengeluaran
dana yang begitu besar untuk lingkungan akan berakibat pada keuntungan perusahaan, yang pada
gilirannya berdampak pada kepentingan para pemegang saham maupun
para investor.
6. Tanggung Jawab Kepada
Komunitas
Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas,
mereka menjadi bagian dari komunitas.
Perusahaan menunjukkan kepedulian- nya kepada komunitas dengan
mensponsori event lokal atau memberi donasi kepada kelompok sosial lokal. Misal
suatu bank memberi kredit lunak kepada masyarakat sekitarnya yang
berpenghasilan rendah dan kepada komunitas minoritas. Atau beberapa perusahaan
besar memberi donasi kepada universitas
terkemuka.
-
KONFLIK DAN MEMAKSIMALKAN TANGGUNG
JAWAB
§
Kebijakan perusahaan yang memaksimalkan tanggung jawab
sosial dapat menimbulkan konflik dengan memaksimalkan nilai perusahaan.
§
Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akan
dibebankan kepada pelanggan. Jadi kecenderungan memaksimalkan tanggung jawab
sosial terhadap komunitas akan mengurangi kemampuan perusahaan menyediakan
produk dengan harga wajar kepada konsumen.
§
Hendaknya dukungan sosial tidak hanya menolong
masyarakat tetapi dapat juga menjadi alat pemasaran bagi perusahaan.
-
TANGGUNG JAWAB BISNIS DALAM
LINGKUNGAN ITERNASIONAL
§
Apabila perusahaan bersaing dalam lingkungan bisnis
internasional, mereka harus tanggap akan perbedaan budaya. Misalnya perusahaan
dibeberapa negara tidak semua berpandangan bahwa memberi imbalan kepada
pelanggan atau pemasok besar sebagai tidak etis.
§
Perusahaan cenderung menyesuaikan dengan etika dan
tanggung jawab bisnis dalam kerangka
internasional, sehingga mereka dapat membangun reputasi global untuk
menjalankan roda bisnis dengan cara yang etis.
-
BIAYA
UNTUK MEMENUHI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Kemungkinan biaya yang
timbul sebagai akibat
tanggung jawab
sosial kepada :
§
1. Pelanggan, adalah
: Menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan, Melakukan survey
untuk mengeta - hui kepuasan pelanggan,Gugatan hukum oleh pelanggan.
§
2. Karyawan, adalah :
Menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk
mengeta -hui kepuasan karyawan, Gugatan
hukum oleh karyawan karena diskriminasi atau tuduhan tanpa bukti.
§
3. Pemegang Saham,
adalah : Mengumumkan Informasi Keuangan secara
periodik, Gugatan hukum atas tuduhan bahwa manajer perusahaan tidak memenuhi
tanggung jawabnya kepada para pemegang saham.
§
4. Lingkungan, adalah:
Memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan, Memenuhi janji akan petunjuk
lingkungan yang dibuat perusahaan.
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar